I ♥ INDONESIA

Negara kami adalah negara yang kaya akan kekayaan alamnya..

Negara kami adalah negara yang penuh rasa berbudaya..

Negara kami merdeka atas keringat pejuang kami sendiri (bukan pemberian dari negara lain)..

Sungguh hebatnya negara kami yang disebut Indonesia ini..

Indahnya lagu Indonesia Raya diatas seakan menggambarkan bahwa negara kami hidup dalam, kemakmuran, keindahan, ketentraman, dan kenyamanan..

Namun apa kini yang terjadi...

Lihat apakah hati dan perasaan masih berarti di negara kami?

Sedangkan wakil-wakil rakyat kami lebih memilih "studi banding" ke negara lain dengan menghabiskan uang bermilyar-milyar untuk belajar etika di negara yang jelas-jelas sedang morat-marit..

Kenapa tidak belajar dengan ahli etika di negara ini saja?

Apakah terlalu tinggi ilmu kalian sehingga pelajaran tentang etika yang selalu diajarkan oleh orang tua dan guru kalian sudah dilupakan?

HEI, NEGARA INI MASIH MEMBUTUHKAN UANG YANG KALIAN HAMBUR-HAMBURKAN!!

pandang kebawah!! 

lihat orang-orang yang terkena musibah banjir, gempa, tsunami, gunung meletus. PANDANGI itu!!

Apakah kalian masih punya hati?

Lihat apakah kewibawaan pemimpin masih ada di negara kami?

Saat kepala negara kami diancam saat diundang untuk berkunjung di negara lain, beliau memutuskan untuk membatalkan kunjungannya ke negara itu..

"Pak, yang saya tahu bahwa suatu negara tidak berhak menghukum seorang kepala negara dari negara lain.."

Pak, Bapak itu selalu dikawal dengan ketat. bahkan penduduk Bapak yang banyak ini siap membela Bapak.. 

Kenapa Bapak harus mundur jika Bapak benar? 

Apakah Bapak sudah lupa semboyan Bapak "LANJUTKAN!!" ?

Lihat apakah tanggung jawab masih berarti di negara kami?

Saat ibukota negara kami kebanjiran, Gubernur di negara kami berbalik menyalahkan kami..

Apakah hanya ini yang bisa dilakukan oleh beliau?

Saat salah satu kota di negara kami terkena bencana gunung meletus.. apa yang terjadi?

Pemerintah Pusat menyalahkan Pemerintah Daerah, Pemimpin Pemerintah Daerah, menyalahkan kami..

Apa kami yang harus selalu disalahkan sedangkan kalian itu dipilih oleh kami agar kami mendapatkan kehidupan yang lebih baik..

Apa kalian lupa kami berbondong-bondong datang untuk memilih kalian?

Sedangkan di negara kami ada seorang yang sederhana bernama "Mbah Maridjan" yang benar-benar memegang tanggung jawabnya hingga rela berkorban hingga akhir hayatnya untuk (hanya) menjaga sebuah gunung berapi.. 

Lihat apakah rasa hormat terhadap orang tua masih ada dalam diri kami??

Masih ingat betul ketika orang tua bercerita tentang apa arti di dalam nama..  

Dan kemarin ada seorang publik figur kami yang berkali-kali sidang hanya demi mengganti namanya dengan embel-embel seorang pengusaha kaya di negeri kami yang telah perusahaannya telah menyebabkan salah satu kota di negara kami dipenuhi lumpur dan (kabarnya) adalah salah satu penggelap pajak terbesar di negara kami?

Banggakah anda memakai nama itu?

Tak ada rasa hormat terhadap orang tua yang telah memberikan nama yang indah dalam setiap diri kami..

I ♥ INDONESIA