Thursday, September 6, 2012

Senjata Sniper Yang dimiliki Indonesia

1. Armalite AR-10:


Yang menggunakan  ini adalah Detasemen 88 Antiteror Polda Metro Jaya, belum ada prestasi yg dihasilkan dari senjata ini, karena ini masi tergolong baru. AR-10 Densus 88 ini ditambahkan teropong Bushnell 

Spesifikasi:
Nama: AR-10
Kaliber: .308 / 7,62mm (.243 win)
Laras: 610 mm
Berat: 4,72 kg
Sistem: gas operated, rotating bolt, semi-auto
Akurasi : 1" groups at 100 yards (93 m) (1moa)
Pengguna: Den 88 AT Polri 


2. Brno CZ 550:

Nah yang ini masih menggunakan teknologi yg sudah jadul alias lawas, sniper ini yg memakai Paspampres. Tapi walaupun lawas 550 ini merupakan versi anyarnya Model 70 sama Mauser 98

Spesifikasi:
Nama: Brno CZ 550
Kaliber: 7,62 mm
Sistem: bolt action
Laras: -
Berat: -
Panjang: -
Pengguna: Paspampres 

3. Galil Galatz/99R:


Tak lain ide dasarnya merupakan senjata serbu AB Israel. Terus lewat proses pabrikasi lahirlah sniper Galil Galatz. Katanya senjata ini punya daya akurasi yang payah, mana biaya produksinya juga mahal. Galil sempat d produksi banyak, tapi akhirnya IMI terpaksa merilis versi lanjutan, yaitu Galil 99R sistem otomatis 

Spesifikasi: 
Nama: Galil 99R

Kaliber: 7,62 mm
Panjang: 111,5 cm
Laras: -
Berat: 6,4 kg
Sistem: semi-auto
Magasen: 20
Pengguna: Kostrad 


4. Hecate II :



Tidak banyak satuan TNI kita punya sniper kelas berat sekelas FNH/PGM Utima Raito Hecate II. Kaliber Hecate tu 12,7 mm & pastinya dengan beban yang berat, pasti akurasinya sangat mantap. Katanya buat spesialisasi teror pesawat terbang, pelurunya pun antimaterial, wah sadis ya gan ni sniper

Spesifikasi:
Nama:PGM Utima Raito Hecate II
Sistem: bolt action
Laras: 700 mm
Berat: 13,8 kg
Panjang: 1.380 mm
Magasen: 7
Pengguna: Den Bravo 90 


5.  Remington 700:


Ini merupakan salah satu senapan sniper terbaik d dunia, Remington 700 merupakan pengembangan dari Winchester 70. Remington telah mengembangkan model 700 sejak 1962, ketika Winchester menolak permintaan Marinir AS untuk ganti laras.

Spesifiaksi:
Nama: Remington 700
Kaliber: 7,62 x 51 mm
Sistem: bolt action
Berat: 4,08 kg kosong tanpa telescope
Panjang: 1.622 mm
Laras: 660 mm
Pengguna: Marinir 


6. SIG Sauer SSG 3000:

SSG 3000 yg buat SIG Arms, Swiss dan J.P. Sauer, Jerman. SSG 3000 merupakan pengembangan dari senapan target Sauer 200STR.

Spesifikasi:
Nama: SIG Sauer SSG 3000
Kaliber: 7,62 x 51 mm
Panjang: 1.180 mm
Laras: 610 mm
Berat: 6,2 kg
Magasen: 5
Pengguna: Den Bravo 90, Marinir 


7.  SIG SG 550:

Senapan ini digunakan oleh polisi antiteror, karena mudah di operasikan dan punya daya akurasi yang baik

Spesifikasi:
Nama: SG-550
Kaliber: 5,56 mm NATO (.223 Rem)
Sistem: Gas, semi-auto
Laras: 650 mm
Berat: 7,02 kg
Panjang: 1.130 mm
Magasen: 5, 20, 30
Pengguna: Marinir 


8.Steyr SSG-69
  
Spesifikasi:
Nama: SSG-69
Kaliber: 7,62 x51 mm
Laras: 650 mm
Berat: 6,82 kg
Sistem: Bolt action
Pengguna: Yonif Linud 328 


9.SPR-1
 
 
nah ini merupakan produk dari pindad tapi sayang bodinya masi terbuat dari kayu

Spesifikasi:
Nama: SPR-1
Kaliber: 7,62 x51 mm
Laras: 650 mm
Berat: 6,82 kg
Sistem: Bolt action
Pengguna TNI 


Nambah: 

SPR-2 :

Spesifikasi dasar dari senapan SPR-2 hampir sama dengan tipe SPR-1 dengan masih mengadopsi sistem mekanisme bolt action akan tetapi memiliki fitur yang lebih baik dari versi sebelumnya antara lain memiliki magazine chamber, posisi popor yang dapat diatur, dan kemampuan menembus plat baja setebal dua sentimeter dalam jarak 1000 meter. Hal ini dimungkinkan karena SPR-2 menggunakan peluru kaliber .50 BMG sebagaimana yang digunakan oleh "Heavy Sniper Rifles" atau "Anti Material Rifles" lainnya. Dengan berat sekitar 16 Kg, senapan ini juga memiliki dimensi yang sangat besar. Kendati terilhami produk-produk senapan antimaterial yang sudah ada, kehadiran SPR-2 cenderung desain sendiri dari PT Pindad. Walaupun pada sebagian sosok, masih mengambil desain dari senapan Zastava Black Arrow M93 buatan Serbia dan Mechem NTW-20 buatan Afrika Selatan.

SPR-3 :

Memiliki fitur sama dengan SPR-2 , hanya menggunakan peluru 7,62mm NATO. Jarak efektif sama dengan SPR-1, 700-1000m. Tergantung jenis peluru yang digunakan. Apabila menggunakan tipe AP (Armor Piercing), maka akan mampu menembus plat baja setebal 2mm pada jarak 500m

1 comment:

  1. very good,,,,,:) di kadkus ada spr550 tapi masih konsep tuh bos,siap perang

    ReplyDelete

comment as you like..