1. Armalite AR-10:
Yang menggunakan ini adalah Detasemen 88
Antiteror Polda Metro Jaya, belum ada prestasi yg dihasilkan dari
senjata ini, karena ini masi tergolong baru. AR-10 Densus 88 ini
ditambahkan teropong Bushnell
Spesifikasi:
Spesifikasi:
Nama: AR-10
Kaliber: .308 / 7,62mm (.243 win)
Laras: 610 mm
Berat: 4,72 kg
Sistem: gas operated, rotating bolt, semi-auto
Akurasi : 1" groups at 100 yards (93 m) (1moa)
Pengguna: Den 88 AT Polri
Kaliber: .308 / 7,62mm (.243 win)
Laras: 610 mm
Berat: 4,72 kg
Sistem: gas operated, rotating bolt, semi-auto
Akurasi : 1" groups at 100 yards (93 m) (1moa)
Pengguna: Den 88 AT Polri
2. Brno CZ 550:
Nah
yang ini masih menggunakan teknologi yg sudah jadul alias lawas, sniper ini yg memakai Paspampres. Tapi walaupun lawas 550 ini merupakan versi anyarnya
Model 70 sama Mauser 98
Spesifikasi:
Nama: Brno CZ 550
Kaliber: 7,62 mm
Sistem: bolt action
Laras: -
Berat: -
Panjang: -
Pengguna: Paspampres
3. Galil Galatz/99R:
Tak
lain ide dasarnya merupakan senjata serbu AB Israel. Terus lewat proses
pabrikasi lahirlah sniper Galil Galatz. Katanya senjata ini punya daya
akurasi yang payah, mana biaya produksinya juga mahal. Galil sempat d
produksi banyak, tapi akhirnya IMI terpaksa merilis versi lanjutan,
yaitu Galil 99R sistem otomatis
Spesifikasi:
Nama: Galil 99R
Spesifikasi:
Nama: Galil 99R
Kaliber: 7,62 mm
Panjang: 111,5 cm
Laras: -
Berat: 6,4 kg
Sistem: semi-auto
Magasen: 20
Pengguna: Kostrad
Panjang: 111,5 cm
Laras: -
Berat: 6,4 kg
Sistem: semi-auto
Magasen: 20
Pengguna: Kostrad
4. Hecate II :
Tidak banyak satuan TNI kita punya sniper kelas
berat sekelas FNH/PGM Utima Raito Hecate II. Kaliber Hecate tu 12,7 mm
& pastinya dengan beban yang berat, pasti akurasinya sangat mantap. Katanya buat spesialisasi teror pesawat terbang, pelurunya pun
antimaterial, wah sadis ya gan ni sniper
Spesifikasi:
Nama:PGM Utima Raito Hecate II
Sistem: bolt action
Laras: 700 mm
Berat: 13,8 kg
Panjang: 1.380 mm
Magasen: 7
Pengguna: Den Bravo 90
5. Remington 700:
Ini merupakan salah satu senapan sniper terbaik d
dunia, Remington 700 merupakan pengembangan dari Winchester 70.
Remington telah mengembangkan model 700 sejak 1962, ketika Winchester
menolak permintaan Marinir AS untuk ganti laras.
Spesifiaksi:
Nama: Remington 700
Kaliber: 7,62 x 51 mm
Sistem: bolt action
Berat: 4,08 kg kosong tanpa telescope
Panjang: 1.622 mm
Laras: 660 mm
Pengguna: Marinir
6. SIG Sauer SSG 3000:
SSG 3000 yg buat SIG Arms, Swiss dan J.P. Sauer, Jerman. SSG 3000 merupakan pengembangan dari senapan target Sauer 200STR.
Spesifikasi:
Nama: SIG Sauer SSG 3000
Kaliber: 7,62 x 51 mm
Panjang: 1.180 mm
Laras: 610 mm
Berat: 6,2 kg
Magasen: 5
Pengguna: Den Bravo 90, Marinir
7. SIG SG 550:
Senapan ini digunakan oleh polisi antiteror, karena mudah di operasikan dan punya daya akurasi yang baik
Spesifikasi:
Nama: SG-550
Kaliber: 5,56 mm NATO (.223 Rem)
Sistem: Gas, semi-auto
Laras: 650 mm
Berat: 7,02 kg
Panjang: 1.130 mm
Magasen: 5, 20, 30
Pengguna: Marinir
8.Steyr SSG-69:
Spesifikasi:
Nama: SSG-69
Kaliber: 7,62 x51 mm
Laras: 650 mm
Berat: 6,82 kg
Sistem: Bolt action
Pengguna: Yonif Linud 328
9.SPR-1:
nah ini merupakan produk dari pindad tapi sayang bodinya masi terbuat dari kayu
Spesifikasi:
Nama: SPR-1
Kaliber: 7,62 x51 mm
Laras: 650 mm
Berat: 6,82 kg
Sistem: Bolt action
Pengguna TNI
Nambah:
SPR-2 :
Spesifikasi dasar dari senapan SPR-2 hampir sama dengan tipe SPR-1 dengan masih mengadopsi sistem mekanisme bolt action akan tetapi memiliki fitur yang lebih baik dari versi sebelumnya antara lain memiliki magazine chamber, posisi popor yang dapat diatur, dan kemampuan menembus plat baja setebal dua sentimeter dalam jarak 1000 meter.
Hal ini dimungkinkan karena SPR-2 menggunakan peluru kaliber .50 BMG
sebagaimana yang digunakan oleh "Heavy Sniper Rifles" atau "Anti
Material Rifles" lainnya. Dengan berat sekitar 16 Kg, senapan ini juga
memiliki dimensi yang sangat besar. Kendati terilhami produk-produk
senapan antimaterial yang sudah ada, kehadiran SPR-2 cenderung desain
sendiri dari PT Pindad. Walaupun pada sebagian sosok, masih mengambil
desain dari senapan Zastava Black Arrow M93 buatan Serbia dan Mechem NTW-20 buatan Afrika Selatan.
SPR-3 :
very good,,,,,:) di kadkus ada spr550 tapi masih konsep tuh bos,siap perang
ReplyDelete